
Pendahuluan
Seiring penuaan populasi global, semakin penting untuk fokus pada kesejahteraan para lansia. Organisasi Kesehatan Dunia mendefinisikan kesehatan sebagai keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang sempurna, bukan hanya ketiadaan penyakit atau ketidaksehatan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi aspek fisik, mental, dan sosial dari penuaan yang sehat dan membahas tantangan yang mungkin dihadapi para lansia, terutama dalam konteks populasi lanjut usia di Indonesia. Berikut pemaparan dari Ketua PIKTI, Dr.dr.Ekawahyu Kasih, S.H.,M.H.,S.E.,M.M.,S.Pd.,M.Pd.
Proses Penuaan
Penuaan adalah bagian alami dari siklus kehidupan manusia, membawa berbagai perubahan dalam aspek fisik, mental, dan sosial. Perubahan ini meliputi:
- Perubahan Fisik: Para lansia mungkin mengalami penipisan dan kerapuhan tulang, aterosklerosis pada jantung, demensia, masalah pencernaan, penurunan fungsi sensorik, masalah gigi, perubahan kulit, dan penurunan fungsi seksual.
- Perubahan Mental: Masalah kesehatan mental yang umum di antara lansia termasuk depresi, demensia, konsumsi alkohol berlebihan, dan pengaruh obat-obatan.
Tantangan yang Dihadapi Para Lansia
- Impian yang Belum Terwujud: Beberapa lansia mungkin tidak mencapai impian mereka untuk hidup lebih lama dan lebih baik.
- Kesenjangan Kesehatan: Meskipun harapan hidup meningkat, tidak merata di antara semua kelompok ras dan etnis.
- Umur Panjang vs. Kualitas Hidup: Banyak lansia hidup lebih lama tetapi tidak selalu lebih sehat, yang mengakibatkan peningkatan disabilitas.
- Kondisi Kronis: Lebih dari 80% individu di atas 60 tahun memiliki setidaknya satu kondisi kronis.
- Masalah Keuangan: Banyak lansia berjuang dengan pendapatan yang tidak mencukupi untuk memenuhi biaya hidup yang meningkat.
Tantangan Sosial
- Isolasi Sosial: Lansia sering mengalami isolasi sosial, kesulitan keuangan, kesepian, kehilangan tujuan, perumahan yang tidak memadai, dan gizi buruk.
- Dinamika Keluarga: Menyesuaikan diri dengan perubahan peran keluarga bisa sulit.
- Pensiun: Pensiun membawa perubahan gaya hidup, dan mengatasi transisi ini bisa sulit.
Kebutuhan Bantuan
Seiring bertambahnya usia, semakin banyak kebutuhan akan bantuan dalam aktivitas sehari-hari. Ini termasuk bantuan dalam tugas seperti persiapan makanan, transportasi, dan mengelola obat-obatan.
Langkah Menuju Penuaan yang Sehat
Untuk mempersiapkan hidup sehat di usia tua, pertimbangkan sepuluh langkah berikut:
- Tetap Aktif Secara Fisik: Aktivitas fisik rutin bermanfaat bagi tubuh dan pikiran.
- Pertahankan Hubungan Sosial: Terlibat dengan teman dan keluarga membantu mengatasi isolasi sosial.
- Adopsi Diet Sehat dan Seimbang: Nutrisi yang tepat penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan.
- Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Tetap menjalani janji medis dan pemeriksaan kesehatan.
- Ketaatan Terhadap Obat-obatan: Minum obat sesuai petunjuk dokter.
- Batas Konsumsi Alkohol: Konsumsi alkohol berlebih dapat merusak kesehatan.
- Berhenti Merokok: Merokok adalah faktor risiko besar untuk banyak masalah kesehatan.
- Tidur yang Cukup: Prioritaskan tidur yang cukup untuk kesehatan yang optimal.
- Kebersihan Mulut: Jaga kesehatan gigi dan gusi.
- Diskusikan Perubahan Fungsi Seksual: Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter tentang masalah kesehatan seksual.
Kesimpulan: Tindakan Penuaan yang Sehat
Untuk mencapai penuaan yang sehat, penting untuk mengatasi aspek fisik, mental, dan sosial dari kesejahteraan. Seiring pertumbuhan populasi lansia di Indonesia, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan mempromosikan gaya hidup sehat bagi para lansia. Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan mengatasi tantangan yang dihadapi para lansia, kita dapat bekerja menuju masa depan yang lebih cerah dan sehat bagi populasi yang menua. [ab]