
Pendahuluan:
Di masa-masa sulit pandemi COVID-19 ini, upaya untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kita menjadi lebih penting dari sebelumnya. Di tengah gejolak kehidupan modern, praktik-praktik kuno yang berakar dalam spiritualitas dan penyembuhan holistik muncul kembali sebagai alat yang kuat untuk merawat kesehatan fisik dan mental kita.
Artikel ini mengeksplorasi integrasi Qigong, Meditasi, dan Pendekatan Spiritual sebagai strategi komprehensif untuk menjaga kesehatan selama pandemi dan setelahnya. Berikut pemaparan dari Ketua PIKTI, Dr.dr.Ekawahyu Kasih, S.H.,M.H.,S.E.,M.M.,S.Pd.,M.Pd.
Kekuatan Hidup Universal: Qi, Prana, dan Energi Bioelektrik
Sepanjang sejarah, beragam budaya telah mengakui adanya kekuatan hidup vital yang meresapi alam semesta dan diri kita. Dikenal sebagai “Qi” dalam filosofi Tiongkok, “Prana” dalam bahasa Sanskerta, dan “Energi Bioelektrik” dalam konsep medis Barat, kekuatan hidup ini dianggap sebagai esensi vitalitas dan kesejahteraan.
Qigong: Praktik Kuno yang Terhormat
Salah satu praktik kuno yang mengakses kekuatan hidup universal ini adalah Qigong. Dengan garis keturunan yang mencakup lebih dari 5.000 tahun, Qigong memiliki akar yang dalam dalam filsafat Tao dan pengobatan tradisional Tiongkok. Istilah “Qi” diterjemahkan sebagai “nafas” atau “energi,” sementara “Gong” berarti “kerja” atau “usaha.” Pusat bagi prinsip-prinsip Kedokteran Tradisional Tiongkok (KTT), Qi diyakini mengalir dalam tubuh setiap individu. Ketika energi ini stagnan di area tertentu, masalah kesehatan dapat muncul. Praktik Qigong dirancang untuk mengembalikan keseimbangan dengan mengisi kekurangan dan membersihkan kelebihan Qi.
Teknik-Teknik Qigong:
- Teknik Pernapasan: Memanfaatkan kekuatan napas untuk mengatur dan mengembangkan Qi.
- Postur Tubuh dan Gerakan: Latihan fisik yang lembut untuk merangsang aliran energi.
- Meditasi: Kontemplasi dalam yang dalam dan fokus pada pernapasan dan aliran energi.
- Visualisasi Terpandu: Latihan mental untuk meningkatkan kesadaran dan penyembuhan.
Kategori-Kategori Qigong:
- Qigong Medis: Berfokus pada penyembuhan dan meningkatkan kesehatan fisik.
- Qigong Bela Diri: Menggabungkan prinsip-prinsip Qigong dengan seni bela diri.
- Qigong Spiritual: Sebuah jalan menuju pertumbuhan spiritual dan pencerahan.
Tiga Dantian: Sumber Kekuatan Energetik
Dalam praktik Qigong, konsep “Tiga Dantian” memiliki makna yang besar. Ini adalah pusat energi yang terletak dalam tubuh:
- Dantian Bawah: Terletak di perut, pusat ini mengatur vitalitas fisik.
- Dantian Tengah: Terletak di dada, mengatur emosi dan kesadaran.
- Dantian Atas: Terletak di dahi, terhubung dengan kesadaran spiritual.
Manfaat-Manfaat Qigong:
Manfaat Fisiologis:
- Meningkatkan kepadatan tulang.
- Meningkatkan fungsi kardiovaskular dan pernapasan.
- Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Meredakan gejala somatik.
Manfaat Psikologis:
- Meningkatkan efikasi diri.
- Mengurangi stres, kecemasan, depresi.
- Mengatasi kelelahan dan gangguan mood.
Penelitian Qigong di Masa Modern:
Penelitian terbaru telah mengungkapkan efektivitas Qigong:
- Kendali Diabetes: Penelitian menunjukkan bahwa latihan Tai Chi dan Qigong dapat meningkatkan pengendalian diabetes tipe 2.
- Manajemen Nyeri: Latihan Tai Chi dan Qigong telah terbukti mengurangi nyeri osteoartritis lutut pada lansia.
Meditasi: Jalan Menuju Keharmonisan Diri
Meditasi adalah praktik kuno lain yang melengkapi Qigong dalam memelihara kesehatan holistik. Baik itu meditasi mindfulness, meditasi spiritual, atau kontemplasi yang fokus, meditasi mengembangkan kedamaian dalam dan kesadaran diri.
Pedoman-Pedoman Utama untuk Meditasi:
- Postur Tubuh: Pilih posisi yang nyaman.
- Waktu: Pilih waktu yang sesuai.
- Tempat: Temukan tempat yang tenang dan damai.
- Durasi: Mulailah dengan durasi yang dapat dikelola.
- Kenyamanan Fisik: Pastikan tubuh Anda tidak lelah.
- Kesadaran Mental: Pertahankan pikiran yang terjaga.
- Hindari Perut Penuh: Meditasi sebelum makan.
- Rilekskan Tubuh: Lepaskan ketegangan.
- Pakaian yang Nyaman: Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
Praktik Meditasi yang Populer:
- Meditasi Mindfulness: Mengembangkan kesadaran terhadap saat ini.
- Meditasi Spiritual: Menghubungkan dengan tingkatan spiritual yang lebih tinggi.
- Meditasi yang Fokus: Berkonsentrasi pada satu titik atau objek.
- Meditasi dengan Gerakan: Menggabungkan meditasi dengan gerakan fisik yang lembut.
- Meditasi Mantra: Pengulangan kata atau frasa suci.
- Meditasi Transendental: Meditasi dalam yang mendalam untuk mencapai transendensi.
- Relaksasi Progresif: Relaksasi otot yang sistematis.
- Meditasi Kasih Sayang: Mengembangkan kasih sayang dan cinta.
- Meditasi Visualisasi: Menciptakan gambaran mental untuk relaksasi dan penyembuhan.
Kekuatan Meditasi:
Penelitian telah menunjukkan bahwa meditasi memiliki banyak manfaat:
- Pengurangan Stres dan Kecemasan: Terutama efektif bagi mahasiswa perguruan tinggi.
- Manajemen Depresi dan Kecemasan: Terbukti dapat meredakan gejala.
- Kendali Insomnia: Membantu mereka yang mengalami gangguan tidur.
Kesimpulan:
Di masa-masa yang penuh gejolak ini, memanfaatkan kebijaksanaan kuno Qigong, meditasi, dan pendekatan spiritual menawarkan strategi komprehensif untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan selama pandemi COVID-19. Dengan menjaga keseimbangan aliran energi vital, memupuk kesadaran diri, dan menghubungkan diri dengan esensi spiritual kita, kita dapat memperkuat diri kita dalam menghadapi tantangan dunia modern, keluar lebih kuat, lebih sehat, dan lebih tangguh. [ab]