Hypnotherapy & Regresi Hypnotherapy, Mengungkap Alam Bawah Sadar untuk Kesehatan

Dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan, manusia telah mengembangkan berbagai metode dan pendekatan. Salah satu pendekatan yang semakin mendapatkan perhatian adalah hipnoterapi, khususnya dalam bentuk regresi hipnoterapi. Berikut pemaparannya oleh Ketua Umum Perkumpulan Induk Organisasi Kesehatan Tradisional Indonesia (PIKTI), Dr.dr.Ekawahyu Kasih, SH,MH,SE,MM,S.Pd,M.Pd.

Hypnotherapy adalah praktik yang melibatkan penggunaan hipnosis untuk mengakses dan mengkomunikasikan dengan alam bawah sadar seseorang dengan tujuan perubahan perilaku atau penyembuhan. Sementara regresi hipnoterapi adalah teknik khusus yang melibatkan kembali ke pengalaman masa lalu untuk mengatasi masalah psikologis dan emosional.

Arti Hipnosis dan Sejarahnya

Hipnosis, meskipun memiliki akar kata “tidur” dalam asal-usul namanya, sebenarnya adalah suatu keadaan kesadaran yang berbeda. Menurut James Braid, seorang tokoh dalam sejarah hipnosis, hal ini bukanlah tidur tetapi lebih kepada fokus pada ide tunggal yang dominan.

Sejarah hipnosis dapat ditelusuri kembali ke peradaban kuno seperti Mesir dan Yunani. Bahkan, dalam kitab Hindu Weda yang ditulis sekitar 1500 SM, terdapat referensi mengenai prosedur hipnosis.

Pada abad ke-18 hingga ke-19, tokoh-tokoh seperti Franz Mesmer dan James Braid berkontribusi dalam mengembangkan dasar-dasar hipnosis modern.

Perbedaan Hypnosis Panggung dan Hipnoterapi

Salah satu perbedaan mendasar antara hipnosis panggung dan hipnoterapi terletak pada tujuannya. Hipnosis panggung dilakukan untuk menghibur penonton dan biasanya tidak menghasilkan perubahan perilaku pada peserta. Sementara itu, hipnoterapi bertujuan untuk mengubah perilaku dan kesejahteraan individu. Hipnoterapi dapat mencakup berbagai tujuan, seperti meningkatkan relaksasi, mengatasi kebiasaan buruk, atau memperbaiki kepercayaan diri.

Pengertian Pikiran Sadar dan Bawah Sadar dalam Hipnoterapi

Dalam hipnoterapi, ada dua komponen penting dalam pemahaman manusia: pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran sadar adalah proses mental yang disadari dan bisa dikendalikan, sementara pikiran bawah sadar berfungsi secara otomatis dan seringkali tidak disadari. Hipnoterapis memiliki keterampilan untuk mengurangi aktivitas “critical area” dalam otak, yang mengendalikan transisi antara keadaan bangun dan tidur, sehingga mereka dapat mengirimkan informasi atau perintah ke pikiran bawah sadar individu.

Regresi Hipnotherapy: Membongkar Masa Lalu untuk Penyembuhan

Salah satu teknik dalam hipnoterapi yang semakin populer adalah regresi hipnoterapi. Regresi mengacu pada proses mengembalikan individu ke pengalaman masa lalu. Terapi regresi melibatkan penggunaan teknik hipnoterapeutik dan psikoterapi untuk mengatasi masalah psikologis dengan berfokus pada pengalaman transpersonal. Sementara individu melakukan regresi, mereka dapat menghadapi dan memproses pengalaman traumatis yang tertanam dalam ingatan mereka, dengan tujuan penyembuhan.

Sejarah dan Pengembangan Terapi Regresi

Sigmund Freud dianggap sebagai kakek dari terapi regresi modern, karena ia memperkenalkan gagasan membawa pikiran bawah sadar ke kesadaran untuk tujuan penyembuhan. Terapi regresi juga dipengaruhi oleh imajinasi aktif yang digunakan oleh Carl Jung. Pada tahun 1950-an, Alexander Cannon, seorang psikiater Inggris, menemukan bahwa terapi regresi memberikan hasil yang positif pada banyak pasien yang tidak merespons metode konvensional. Sejak itu, terapi regresi terus berkembang dan diakui oleh sejumlah organisasi medis internasional.

Pengakuan dan Perkembangan Hipnoterapi

Pengakuan terhadap hipnoterapi terus berkembang seiring waktu. Pada tahun 1955, British Medical Association (BMA) menyetujui penggunaan hipnoterapi dalam bidang psikoneurosis dan anestesi hipnotis dalam manajemen nyeri saat melahirkan dan pembedahan. Penggunaan hipnoterapi juga mendapat dukungan dari American Medical Association (AMA) dan American Psychological Association (APA) pada tahun 1958 dan 1989 secara berturut-turut. Saat ini, British Medical Association mendorong para dokter untuk menerima pelatihan dasar dalam hipnoterapi.

Kesimpulan

Hypnotherapy dan regresi hipnoterapi merupakan dua pendekatan yang semakin diakui dalam bidang kesehatan dan pengembangan pribadi. Dengan mengakses alam bawah sadar dan mengatasi masalah dari akar penyebabnya, individu dapat meraih perubahan positif dalam perilaku dan kesejahteraan mereka. Seiring dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian lebih lanjut, peran hipnoterapi dalam mendukung kesehatan mental dan fisik mungkin akan semakin diperdalam dan dipahami dengan lebih baik. [ab]

Diterbitkan oleh Ananta Bangun

Wordsmith!

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: